Malaysia– Jejak Institut Muslim Cendekia (IMC) semakin kokoh di panggung akademik global. Salah satu peneliti dan mahasiswa Program Doktor Ekonomi Syariah Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, yang juga merupakan Dosen serta bagian dari IMC, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih predikat Best Paper 3 (Perunggu) dalam Kolokium Antarbangsa Siswazah Pengajian Islam (KASPI 2025). Acara prestisius ini diselenggarakan oleh Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tanggal 9 September 2025.
Penghargaan ini diberikan atas karya ilmiah berjudul “Religiosity and Participation In Cash Waqf: A Case Study of One Wakaf” (Religiusitas dan Partisipasi dalam Wakaf Tunai (Studi Kasus Platform One Wakaf). Paper tersebut berhasil menempati posisi tiga besar dari 105 paper yang bersaing ketat dalam kategori Falsafah Doktor untuk Jabatan Syariah, menunjukkan kedalaman riset dan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu ekonomi syariah.
Keikutsertaan dalam KASPI 2025 merupakan bagian integral dari Program Sandwich wajib bagi mahasiswa Program Doktor Ekonomi Syariah UIKA Bogor. Inisiatif ini dirancang untuk memperkaya pengalaman akademik dan keilmuan mahasiswa melalui partisipasi dalam seminar internasional, khususnya di negara-negara yang memiliki praktik pengelolaan wakaf yang maju seperti Turki dan Malaysia. Program ini juga menjadi wujud nyata dari kerja sama bilateral antara Program Pascasarjana UIKA Bogor dan Fakulti Pengajian Islam UKM, sebuah institusi pendidikan tinggi yang diakui sebagai peringkat ke-2 terbaik di Malaysia dan peringkat 126 dunia.
Kolokium Antarbangsa Siswazah Pengajian Islam (KASPI 2025) tahun ini mengangkat tema “Cabaran Multidisiplin dan Kecerdasan Buatan,” mendorong para akademisi untuk menjelajahi berbagai perspektif dalam studi Islam kontemporer. Keberhasilan perwakilan IMC dan UIKA Bogor ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kancah riset Islam global.
Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dari berbagai kampus mitra di Indonesia, termasuk Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang turut berpartisipasi dalam program yang diinisiasi oleh Magister KPI UIKA Bogor serta difasilitasi Program Doktor PAI UIKA Bogor. Ini menegaskan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dan penelitian Islam di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan capaian ini, IMC diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, serta mendorong para dosen dan peneliti untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global. Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi IMC untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
#mc.ac.id #arraayah.ac.id #pmbarraayah.
ما شاء الله