S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Sejarah Singkat
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Muslim Cendikia merupakan salah satu program studi di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang hadir sebagai respon atas kebutuhan masyarakat akan tenaga profesional di bidang komunikasi, penyiaran, dan dakwah yang berbasis nilai-nilai Islam.
Sejak awal berdirinya, prodi KPI dirancang untuk mengintegrasikan ilmu komunikasi modern berbasis Bahasa Arab dengan prinsip-prinsip syiar Islam, sehingga lulusannya mampu berperan sebagai komunikator, jurnalis, penyiar, content creator, dan da’i yang adaptif terhadap perkembangan teknologi media islami.
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Muslim Cendekia yang sebelumnya dikenal STIBA Ar Raayah Sukabumi. Pada tahun 2025 sesuai keputusan KMA Nomor 333 Tahun 2025 tentang izin perubahan bentuk dari STIBA Ar Rayah Menjadi Institut Muslim Cendekia. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebelumnya berizin operasional pada tanggal 9 November 2012 dengan SK 2345 tahun 2012. Namun mulai mengoperasikan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2018. Akreditasi Program Studi KPI Institut Muslim Cendekia adalah BAIK sesuai Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 9513/SK/BAN-PT/Ak/XI/2022
Sejak saat itu, prodi KPI terus berkembang, baik dari segi jumlah mahasiswa, tenaga pengajar, maupun sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Dalam perjalanannya, prodi KPI telah melahirkan lulusan yang berkiprah di berbagai bidang, seperti media massa, industri kreatif, lembaga dakwah, pendidikan, hingga instansi pemerintahan. Prodi ini juga aktif menjalin kerja sama dengan media lokal, nasional, dan internasional, serta lembaga dakwah untuk memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Dengan visi “Menjadi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Yang Unggul Berbasis Bahasa Arab di Indonesia”. ,Prodi KPI berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi umat dan bangsa.

VISI
“Menjadi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Yang Unggul Berbasis Bahasa Arab di Indonesia”.

MISI

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembelajaran keilmuan Komunikasi dan Penyiaran Islam berbasis Bahasa Arab yang unggul, kompetitif dan profesional.
2. Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi pendidikan dan pembelajaran keilmuan Komunikasi dan Penyiaran Islam berbasis Bahasa Arab.
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat berdasarkan nilai-nilai Islami.

TUJUAN

1. Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang berintegritas tinggi, berwawasan luas serta berkarakter Islami.
2. Mengembangkan Keilmuan Komunikasi dan penyiaran islam berbasis Bahasa Arab
3. Menyiapkan tenaga dakwah yang inovatif, mampu memproduksi konten media dakwah (tulisan, audio, video, siaran) dengan memperhatikan nilai-nilai Islam, kebutuhan audiens, dan prinsip komunikasi efektif.
4. Membentuk komunikator Islami berintegritas, professional, dan juru bicara Islami seperti jurnalis Islami, presenter, penyiar, produser, Moderator of Ceremonial, atau penulis naskah dengan berlandaskan etika dakwah dan kode etik jurnalistik.
5. Mampu memberikan edukasi, penyuluhan, dan konsultasi keislaman dibidang komunikasi, baik secara lisan maupun melalui media.
6. Menyelenggrakan Pengabdian Masyarakat untuk meningkatkan kemampuan menjadi lebih mandiri dan terjalinnya Kerjasama baik internal maupun eksternal sebagai bentuk kontribusi dalam rangka melakukan riset komunikasi Islam untuk keperluan akademik, sosial, dan pengembangan strategi dakwah.

PROFIL LULUSAN & PROSPEK KARIR
Lulusan program studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Muslim Cendekia dipersiapkan untuk menjadi individu yang kompeten, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang yang relevan dengan keahlian Komunikasi penyiaran Silam. Berikut adalah profil lulusan utama:

1. Pengembang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam Berbasis Bahasa Arab
2. Peneliti di bidang Ilmu Komunikasi
3. Pendakwah dan Muballigh
4. Penyiar Radio
5. Jurnalis

Kemampuan Kerja

1. Mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan komunikasi keislaman secara strategis melalui berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun digital.
2. Mampu memproduksi konten media dakwah (tulisan, audio, video, siaran) dengan memperhatikan nilai-nilai Islam, kebutuhan audiens, dan prinsip komunikasi efektif.
3. Mampu menjadi komunikator profesional Islam seperti jurnalis Islami, presenter, penyiar, produser, Master of Ceremonial, atau penulis naskah dengan berlandaskan etika dakwah dan kode etik jurnalistik.
4. Mampu mengelola media Islam dan kegiatan penyiaran secara profesional, baik dalam bentuk media mainstream, komunitas, maupun digital, termasuk media sosial.
5. Mampu memberikan edukasi, penyuluhan, dan konsultasi keislaman dibidang komunikasi, baik secara lisan maupun melalui media.
6. Mampu bekerja dalam tim lintas disiplin dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi, khususnya dalam bidang dakwah digital dan komunikasi publik Islam.
7. Mampu melakukan riset komunikasi Islam untuk keperluan akademik, sosial, dan pengembangan strategi dakwah.

Penguasaan Pengetahuan

1. Teori dan Konsep Ilmu Komunikasi: Memahami konsep dasar dan lanjutan dalam ilmu komunikasi, termasuk komunikasi interpersonal, komunikasi massa, komunikasi organisasi, dan komunikasi dakwah.
2. Prinsip dan Strategi Dakwah Islam: Menguasai prinsip-prinsip dakwah bil hikmah, pendekatan kultural, dan strategi dakwah kontemporer melalui media modern.
3. Media dan Teknologi Komunikasi: Mengetahui perkembangan media massa, media digital, dan teknologi komunikasi, serta implikasinya dalam penyebaran pesan dakwah Islam.
4. Jurnalistik Islam dan Produksi Media: Menguasai teknik penulisan berita Islami, penyuntingan, manajemen redaksi, serta produksi program radio, televisi, dan konten multimedia Islami.
5. Public Relations dan Komunikasi Lintas Budaya: Memahami fungsi dan strategi kehumasan dalam konteks lembaga dakwah, serta komunikasi lintas budaya dan lintas agama.
6. Etika dan Hukum Media Islam: Menguasai etika komunikasi Islam, hukum media, serta kode etik jurnalistik dan penyiaran yang relevan dengan nilai-nilai keislaman.
7. Riset Komunikasi dan Dakwah: Memahami metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam bidang komunikasi dan dakwah, serta mampu mengaplikasikannya untuk pengembangan ilmu dan praktik komunikasi Islam.

KURIKULUM
Semester 1

1. Lughah (Nahwu Mu’rab)
2. Lughah (Tadribat ‘an Akhtha Lughawiyah)
3. Lughah (Balaghah Tasybih)
4. Studi Aqidah (Syahadatain)
5. Studi Quran (Al-Baqarah)
6. Studi Hadits (Thaharah)
7. Studi Ilmu Fiqih (Tasyri’)
8. Studi Mushthalah Hadits
9. Studi Sirah Nabawiyah
10. MKWU Pendidikan Agama Islam

Semester 2

1. Lughah (Nahwu Kana)
2. Lughah (Tadribat ‘an Tahlil Nushush)
3. Lughah (Balaghah ‘an Al-Khabar)
4. Lughah (Nushush Adabiyah)
5. Studi Aqidah (Iman)
6. Studi Quran (Ali Imran)
7. Studi Hadits (Shalat Fardhu)
8. Studi Ushul Fiqh (Adilah Syar’iyyah)
9. Studi Tarikh Khulafa

Semester 3

1. Lughah (Nahwu Fail wa Maf’ul)
2. Lughah (Balaghah ‘an Al-Ma’ani )
3. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam
4. Komputer
5. Studi Aqidah (Ahlu Sunnah)
6. Studi Quran (An Nisa)
7. Studi Hadits (Shalat Sunnah)
8. Studi Fiqh Ibadah Zakat dan Haji
9. Studi Ushul Fiqh Dalalah Alfadz
10. MKWU Kewarganegaraan
11. MKWU Pancasila

Semester 4

1. Ilmu Dakwah
2. Jurnalistik
3. Manhaj Dakwah
4. Tafsir Komunikasi
5. Hukum Komunikasi dan Penyiaran
6. Penulisan Akademik
7. MKWU Bahasa Indonesia

Semester 5

1. Tsaqafah Daiyah
2. Manhaj Dakwah Islam
3. Manajemen Penyiaran
4. Kewirausahaan dan Profesi Penyiaran
5. Digital Multimedia
6. Dakwah Media Sosial
7. Kode Etika Jurnalistik dan Hukum Pers

Semester 6

1. Teknik Grafika dan Penerbitan
2. Program Siaran Radio
3. Komunikasi Sosial dan Pembangunan
4. Sinematografi
5. Lughah (Tarjamah)
6. Basic English
7. KKN Tematik

Semester 7

1. Komunikasi Bisnis dan Periklanan
2. Komunikasi dan Organisasi Pendidikan
3. Produksi Program TV
4. Manajemen Produksi Audio
5. Politik Islam
6. English Advanced
7. Riset Komunikasi

Semester 8

1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
2. Skripsi (Al-Bahts al-Ilmi)