Call Us :

(0266) 750 3020

Mail Us Anytime:

info@mc.ac.id

IMC Toreh Sejarah di Oman Debates 2025, Bawa Pulang Juara II dan Penghargaan Best Speaker.

Sukabumi — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Muslim Cendekia (IMC) Sukabumi di kancah internasional. Tim debat IMC berhasil meraih Juara II dalam ajang 3rd Asian Arabic Debating Championship 2025 yang digelar pada 28 Oktober – 1 November 2025 di Open Arabic University, Muscat, Oman.

Kompetisi bergengsi ini mempertemukan 145 peserta dari 40 lembaga pendidikan di 18 negara Asia, diselenggarakan oleh Ministry of Culture, Sports and Youth (MCSY) Oman, Oman Debates Center, dan QatarDebate Center. Kejuaraan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dialog ilmiah di kalangan pemuda serta memperkuat eksistensi bahasa Arab di ranah internasional.

Delegasi IMC terdiri dari Muhammad Fikry Zhafier (semester 3), Ahmad Arifin Wibowo (semester 5), Muhammad Zaky Al Fadhil (semester 7), dan Muhammad Azhar (semester 7). Keempatnya merupakan perwakilan resmi Indonesia yang berhasil mengharumkan nama kampus dan tanah air.“Perasaannya senang dan terharu, karena kami membawa nama Indonesia dan IMC. Rasanya tanggung jawab besar itu akhirnya terbayar dengan hasil terbaik,” ungkap salah satu anggota tim.

Sementara itu, Muhammad Fikry Zhafier menambahkan,“Kemenangan ini menjadi pelajaran berharga agar kami terus berprestasi di kancah internasional. InsyaAllah ke depan kami akan berjuang lebih keras untuk seleksi menuju kompetisi debat dunia di Qatar.”

Sebelum berangkat, tim IMC melakukan latihan intensif selama satu bulan, meliputi bedah mosi, simulasi debat antar kampus dalam dan luar negeri, serta pemantapan logika argumentasi. Meski demikian, mereka menghadapi tantangan berat, terutama dalam memahami mosi debat yang kompleks dan menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu dan iklim Oman.

Namun, perjuangan itu terbayar lunas ketika mereka berhasil menembus babak final setelah menyingkirkan tim finalis IUADC 7 dari Qatar di babak penyisihan.“Momen paling berkesan adalah saat kami bisa mengalahkan tim besar itu. Di luar lomba, kami juga mendapat pengalaman berharga bertemu peserta dari berbagai budaya dan mengunjungi tempat ikonik di Oman,” ujar salah satu anggota tim.

Tak hanya sukses di arena debat, Muhammad Azhar juga meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Speaker (Non-Native) atas kefasihan dan ketajamannya dalam berargumentasi menggunakan bahasa Arab.“Kunci keberhasilan kami adalah taufiq dari Allah, doa para asatidzah, dan kerja keras seluruh tim. Kami berharap kabar ini menjadi cambuk semangat bagi teman-teman di IMC untuk terus mencintai bahasa Arab dan berprestasi lebih tinggi lagi,” tutup mereka.

#mc.ac.id #arraayah.ac.id #pmbarraayah. #PMBIMC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these