Sukabumi, 5 Oktober 2025 – Institut Muslim Cendekia (IMC) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik para dosen dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Penelitian Kuantitatif (Hybrid). Program ini dilaksanakan setiap hari Ahad mulai tanggal 5 Oktober hingga 2 November 2025 sebanyak lima kali pertemuan, bertempat di Aula Utama IMC dan diikuti oleh seluruh dosen IMC secara luring maupun daring.
Kegiatan dibuka oleh Ustadz Muhammad Furqon Almurni, S.Pd., M.E., yang dalam sambutannya menjelaskan latar belakang diadakannya pelatihan tersebut. Beliau menuturkan bahwa pada masa awal berdirinya kampus, pembelajaran terkait penelitian kuantitatif belum tersedia, sementara para dosen dituntut untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. “Agar para dosen memiliki bekal yang cukup dan tidak bingung dalam membimbing mahasiswa, maka diadakanlah pelatihan ini,” jelasnya.Beliau juga menyampaikan kabar membanggakan bahwa IMC berhasil meraih penghargaan Best Paper peringkat ke-3 di Universitas Kuala Lumpur, Malaysia, yang diraih oleh Ustadz Nuradi, S.Pd., M.E., selaku pemateri utama dalam pelatihan ini. Ustadz Furqon menambahkan, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung dan diunggah ke kanal YouTube IMC agar dapat diakses ulang oleh siapa pun yang ingin mengambil manfaat dari materi yang disampaikan.
Pelatihan kemudian dilanjutkan oleh Ustadz Nuradi, yang menjelaskan bahwa selama lima kali pertemuan para peserta akan berdiskusi dan mempelajari berbagai aspek penelitian kuantitatif secara bertahap. Dalam pertemuan pertama, beliau memaparkan konsep dasar penelitian, disertai presentasi melalui tayangan slide. Pertemuan-pertemuan berikutnya akan membahas desain penelitian (pertemuan kedua), analisis data (pertemuan ketiga), serta penulisan dan aplikasi penelitian (pertemuan keempat).
Beliau juga meminta agar pada pertemuan kedua nanti, para dosen sudah menyiapkan judul penelitian masing-masing sebagai bahan diskusi. Menurut beliau, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif sama-sama penting, tergantung pada kesesuaian dengan bidang dan karakter penulis.“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen IMC akan lebih mudah dalam membimbing mahasiswa dalam karya ilmiah dan mampu menghasilkan penelitian berkualitas,” ujar Ustadz Nuradi.
Menutup pertemuan pertama, Ustadz Furqon menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Saya merasa sangat tercurahkan dengan adanya pelatihan ini,” ungkap beliau, sembari berharap agar semangat akademik dosen IMC terus tumbuh melalui kegiatan-kegiatan serupa.
#mc.ac.id #arraayah.ac.id #pmbarraayah. #PMBIMC
