Sukabumi, 26 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Institut Muslim Cendekia (IMC). Muhammad Hanafie Ar Ridho, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab asal Aceh, berhasil meraih juara dalam ajang Lomba Esai Bahasa Arab tingkat nasional yang menjadi bagian dari Gebyar Bahasa Arab (GBA).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJPBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada 23–26 September 2025.Dengan mengusung tema “Menggali Potensi Berbahasa Arab Melalui Kompetisi di Era Transformasi Digital”, ajang ini bertujuan mendorong kreativitas dan relevansi bahasa Arab di era modern.
Panitia GBA melalui salah satu unggahan Instagram menekankan pentingnya menghubungkan warisan klasik dengan teknologi, membangkitkan semangat belajar, serta menumbuhkan kompetensi global dalam berbahasa Arab.
Hanafie mengangkat esai berjudul “Strategi Efektif untuk Pengajaran Bahasa Arab Sesuai Kurikulum Merdeka: Membangun Kompetensi Komunikasi Generasi Emas 2045”. Judul tersebut diadaptasi dari skripsi yang sedang ia susun. “Penyebab saya mengikuti perlombaan ini karena saya ingin membuktikan bahwa judul skripsi saya memiliki nilai jual dan bermanfaat, serta cocok untuk masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya, Hanafie mengakui adanya sejumlah tantangan, terutama dalam membagi waktu antara menulis esai dan penyusunan skripsi. “Kesulitan lain yang saya hadapi adalah aturan kampus yang cukup ketat terkait penggunaan gawai seperti laptop dan handphone. Tapi saya tetap berusaha menyelesaikan keduanya,” jelasnya. Meski demikian, minatnya di dunia tulis-menulis sudah tumbuh sejak semester pertama. Ia pernah menjuarai lomba cerpen, menjadi penanggung jawab penerbitan buku antologi cerpen bersama teman-temannya, hingga berlatih menulis secara otodidak. “Saya ingin memberikan kepercayaan kepada para dosen bahwa mahasiswa sebenarnya memiliki potensi besar dalam menulis jika diberi kesempatan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Hanafie memperoleh piala, sertifikat, uang, serta publikasi karyanya bersama dua pemenang lainnya. Tidak hanya itu, ia bersama para juara juga mendapatkan tawaran untuk mengikuti Lomba Esai tingkat ASEAN yang akan diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hanafie menyampaikan harapannya agar IMC semakin memberi dukungan kepada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menulis, khususnya di bidang karya ilmiah. “Saya berharap ada wadah khusus bagi mahasiswa penulis, bukan hanya untuk perlombaan, tetapi juga sebagai persiapan penulisan skripsi,” ujarnya.
Prestasi ini menegaskan bahwa mahasiswa IMC tidak hanya unggul di bidang seni dan kompetisi lisan, tetapi juga mampu bersaing dalam ranah akademik nasional, bahkan membuka jalan menuju tingkat internasional.
#mc.ac.id #arraayah.ac.id #pmbarraayah.
